Senin, 07 Januari 2013

HUT LVRI ke – 56 Pemuda Panca Marga Siap Melanjutkan Pejuanganmu Pahlawan





Pada HUT LVRI ke – 56 tanggal 08 Januari 2013 yang bertempat di Gedung LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) yang dihadiri oleh Bapak Wakilwalikota, Pimpinan Sekda, Pimpinan SKPD dan para veteran, Bapak H. Boediono selaku ketua panitia menyampaikan dalam sambutannya mengatakan bahwa akan diselenggarakan upacara LVRI dan akan dilanjutkan ke TMP (Taman Makam Pahlawan) namun karena suatu alasan acara tersebut diganti pada malam hari. Dan bagi para anggota LVRI yang meninggal akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Setelah bapak H. Boediono selesai menyampaikan sambutannya kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari bapak FX Hariyana Susanto yang mengharapkan bagi para veteran agar dapat menempati rumah dinas yang telah di sediakan oleh pemerintah dengan nyaman sehingga tidak ada lagi veteran yang mengontrak rumah apalagi sampai ada orang lain yang menempati rumah dinas bagi para veteran tersebut.
Pak Wakilwalikota H. Mas’ud Yunus juga menambahkan bahwa para pemuda dapat memberikan sumbangsinya untuk bangsa Indonesia kita yang tercinta ini. Nikmat kemerdekaan yang kita rasakan ini merupakan hasil dari perjuangan para pejuang Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan. Walaupun kita sudah merdeka namun kita masih dihadapkan pada problemayang masih belum terselesaikan. Problema tersebut diantaranya adalah masalah kemiskinan, dan kebodohan yang diakibatkan oleh adanya penjajahan. Dan dapat diselesaikan dengan adanya pembangunan di kota Mojokerto ini.
Beliau juga mengatakan bahwa ada empat sektor pembangunan di kota Mojokerto ini, dan empat sektor tersebut adalah kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan keshalehan sosial.
“Dalam sektor kesehatan pemerintah telah membangun dan membuka Rumah Sakit baru di Surodinawan, memberikan JAMKESMAS kepada seluruh masyarakat Mojokerto serta telah mencanangkan program Universal Coverage. Dalam sektor pendidikan pemerintah kota telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun sejak tahun 2006 lalu. Dan dalam setor ekonomi dan penanggulangan kemiskinan pemarintah telah berupaya untuk menangani kemiskinan di Mojokerto baik dalam bidang konsumtif maupun produktif. Sedangkan dalam sektor peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan keshalehan sosial dikembangkan melalui kerukunan hidup antara seluruh umat beragama di seluruh Mojokerto”ungkap Bapak H. Mas’ud Yunus dalam sambutannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar