Pada HUT LVRI ke – 56 tanggal
08 Januari 2013 yang bertempat di Gedung LVRI (Legiun Veteran Republik
Indonesia) yang dihadiri oleh Bapak Wakilwalikota, Pimpinan Sekda, Pimpinan
SKPD dan para veteran, Bapak H. Boediono selaku ketua panitia menyampaikan
dalam sambutannya mengatakan bahwa akan diselenggarakan upacara LVRI dan akan
dilanjutkan ke TMP (Taman Makam Pahlawan) namun karena suatu alasan acara
tersebut diganti pada malam hari. Dan bagi para anggota LVRI yang meninggal
akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.
Setelah bapak H. Boediono
selesai menyampaikan sambutannya kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari bapak
FX Hariyana Susanto yang mengharapkan bagi para veteran agar dapat menempati
rumah dinas yang telah di sediakan oleh pemerintah dengan nyaman sehingga tidak
ada lagi veteran yang mengontrak rumah apalagi sampai ada orang lain yang
menempati rumah dinas bagi para veteran tersebut.
Pak Wakilwalikota H. Mas’ud Yunus juga menambahkan bahwa para pemuda dapat memberikan sumbangsinya untuk
bangsa Indonesia kita yang tercinta ini. Nikmat kemerdekaan yang kita rasakan
ini merupakan hasil dari perjuangan para pejuang Indonesia yang telah
memperjuangkan kemerdekaan. Walaupun kita sudah merdeka namun kita masih
dihadapkan pada problemayang masih belum terselesaikan. Problema tersebut
diantaranya adalah masalah kemiskinan, dan kebodohan yang diakibatkan oleh
adanya penjajahan. Dan dapat diselesaikan dengan adanya pembangunan di kota
Mojokerto ini.
Beliau juga mengatakan
bahwa ada empat sektor pembangunan di kota Mojokerto ini, dan empat sektor
tersebut adalah kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi dan penanggulangan
kemiskinan, serta peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan keshalehan sosial.
“Dalam sektor kesehatan
pemerintah telah membangun dan membuka Rumah Sakit baru di Surodinawan,
memberikan JAMKESMAS kepada seluruh masyarakat Mojokerto serta telah
mencanangkan program Universal Coverage. Dalam sektor pendidikan pemerintah
kota telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun sejak tahun 2006 lalu. Dan
dalam setor ekonomi dan penanggulangan kemiskinan pemarintah telah berupaya
untuk menangani kemiskinan di Mojokerto baik dalam bidang konsumtif maupun
produktif. Sedangkan dalam sektor peningkatan keimanan, ketaqwaan, dan
keshalehan sosial dikembangkan melalui kerukunan hidup antara seluruh umat
beragama di seluruh Mojokerto”ungkap Bapak H. Mas’ud Yunus dalam sambutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar