Mojokerto, 18 Januari 2013
Kegiatan yang rutin setiap
hari jum’at ini diadakan di Kradenan gang 3 kelurahan Kauman (18/1) ini
dihadiri oleh Bapak Walikota Mojokerto didampingi Bapak Wakilwalikota, Ibu
Sekda, Bapak kepala SKPD beserta jajarannya.
Dalam pembukaan acara yang
disampaikan oleh Bapak Lurah Kauman yang menyampaikan bahwa ia berharap agar
warga dapat menjaga kesehatan dan lingkungannya agar tidak terjangkit Demam
Berdarah (DB).
Bapak Ir. Abdul Ghani
Soehartono, MM juga mengatakan dalam sambutannya agar anggota PSN lebih waspada
dalam musim penghujan ini karena rentan sekali terjadi penyakit demam berdarah,
maka dari itu warga juga dihimbau agar tidak membuang sampah sembarangan karena
sesuai dengan tujuan kota Mojokerto untuk menjadikan kota Mojokerto yang indah
namun bukan hanya indah saja tetapi juga indah yang tertata.
Beliau juga mengatakan
harapannya untuk Mojokerto agar mendapatkan pemimpin yang lebih baik lagi di
tahun yang akan datang. Beliau juga berharap agar warga Kradenan yang
lingkungannya dikelilingi oleh sungai ini tidak membuang sampah di sungai agar
terjadi penumpukan sampah di sungai yang dapat menyebabkan bencana banjir.
Beliau juga menyampaikan
bahwa agar warga Kradenan tidak terlalu jauh untuk berbelanja maka dari itu
pasar kliwon akan segera dibangun agar lebih nyaman untuk dijadikan tempat
berbelanja.
Pada sesi dialog Bu
Hamida mengungkapkan pendapatnya terkait dengan PKL yang sebangian besar warga
Kradenan berjualan di aloon – aloon yang dirasa data orang yang berjualan
disana tidak sesuai dengan orang – orang yang telah didata pada tahun lalu. Dan
terkait pasar kliwon yang akan dibangun, ia berharap agar yang berjualan disana
mendapatkan prioritas utama oleh pemerintah. Ia juga menyampaikan agar JT bisa
dikelola dengan baik dengan di adakannya penerangan jalan untuk meminimalisir
para remaja untuk melakukan hal – hal yang tidak diinginkan. Selain itu ia juga
menanyakan apakah pembangunan gedung serbaguna yang sekarang di tempati ini
akan segera dilanjutkan atau cukup sampai disini saja.
Selain Bu Hamida ada juga
Bu Ami yang menanyakan kenapa buku paket anak SD harus selalu dibawa kalau yang
digunakan untuk belajar mengajar hanya LKS saja. Setelah Bu Ami ada juga Bu
Neli yang juga menanyakan tentang benarkah ada pengobatan gratis selain
Jamkesmas dan Jamkesda.
Setelah warga selesai
menyampaikan pertanyaannya Bapak Walikotapun angkat bicara, beliau mengatakan
bahwa jumlah PKL yang diketahui sudah sama dengan data yang diterima pada tahun
2011. Namun beliau mengatakan akan memperluas kembali area untuk PKL di Benpas.
Mengenai pasar kliwon
bukan cuma yang berjualan disana yang akan di prioritaskan namun juga
fasilitasnya pun juga akan di prioritaskan. Dan mengenai JT orangtua pun juga
diharap dapat mengawasi setiap putra – putrinya, apabila ada putra – putri yang
tertangkap petugas maka yang bisa mengambil hanya orangtuanya saja. Sementara itu
mengenai pembangunan gedung ini, beliau mangatakan akan segera melanjutkan
pembangunan yang sempat terhenti ini.
Jawaban untuk pertanyaan
Bu Ami beliau mengatakan orangtua juga harus mengontrol jadwal pelajaran yang
dibawa oleh putra – putrinya saat berangkat sekolah, walaupun buku paket tidak
digunakan saat di sekolah juga bisa digunakan untuk menambah wawasan dengan
dibaca di rumah. Dan mengenai pertanyaan Bu Neli, Pak Wali mengatakan bahwa
seluruh masyarakat kota Mojokerto telah mendapat asuransi dari PT. ASKES, jadi
tidak perlu khawatir tentang masalah pengobatan.